Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 807.510 kendaraan telah meninggalkan Jakarta sejak 3 April 2024 pukul 06.00 WIB (H-7 Lebaran) hingga 7 April 2024 pukul 06.00 WIB (H-4 Lebaran). Angka ini mengalami kenaikan sebesar 41,7% dibandingkan dengan kondisi normal dan naik 13% dibandingkan dengan tahun lalu.
Jasa Marga menyebutkan bahwa total kendaraan yang keluar dari Jakarta tersebut 3,6% di bawah perkiraan awal. Sebanyak 57,3% kendaraan menuju Cikampek, 25,9% menuju Merak, dan sisanya sebesar 16,8% menggunakan jalur selatan.
Gerbang Tol Cikupa kedatangan sebanyak 209.582 kendaraan, naik 12,6% dibandingkan hari normal dan 11,54% dibandingkan tahun lalu, namun masih di bawah perkiraan awal sebesar 2,87%. KM 66 Cikampek dilalui oleh 462.710 kendaraan, mengalami kenaikan signifikan yaitu 94,8% dibandingkan hari normal dan 17,5% dibandingkan tahun lalu, tetapi masih di bawah perkiraan awal sebesar 3,4%.
Kenaikan tertinggi terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, dengan volume kendaraan naik 23,5% dibandingkan tahun lalu menjadi 328.664 kendaraan. Dibandingkan hari biasa, volume kendaraan naik 200,2%. Meskipun demikian, angka tersebut masih 2,3% di bawah perkiraan awal.
Jasa Marga memperkirakan bahwa sebanyak 1.862.715 kendaraan akan keluar dari Jakarta selama periode H-7 hingga H2 Lebaran. Hingga saat ini, realisasi telah mencapai 807.510 kendaraan atau 43,4%, yang artinya masih tersisa sebanyak 1.055.205 kendaraan yang belum melakukan mudik berdasarkan perkiraan awal pergerakan arus mudik tahun ini.