SiwinduMedia.com – Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, semakin sering dibicarakan sebagai salah satu kandidat kuat pemimpin Kuningan di masa depan. Indikasi serius mengenai kemungkinan Sekda Dian maju dalam Pilkada Kuningan pada 27 November 2024 mendatang mulai terkuak sedikit demi sedikit. Salah satu indikasi serius adalah partisipasi Sekda Dian dalam penjaringan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Partai Golkar.
Nama-nama bakal kandidat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terjaring oleh Partai Golkar telah tersebar luas dalam masyarakat. Partai Golkar telah melakukan penjaringan untuk 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, termasuk untuk Pilkada Kabupaten Kuningan. Nama Sekda Dian Rachmat Yanuar tercantum di dalamnya bersama dengan Ketua DPD Golkar Kuningan, H Asep Setia Mulyana atau yang akrab disapa Asep Armala.
Ketua DPD Golkar Kuningan, H Asep Setia Mulyana, ketika dihubungi oleh SiwinduMedia.com pada Sabtu (20/4/224), mengkonfirmasi bahwa nama Sekda Dian masuk dalam penjaringan Calon Kepala Daerah Kuningan tahun 2024. Asep tidak menutup kemungkinan bahwa Sekda Dian yang memiliki latar belakang sebagai seorang birokrat sangat mumpuni untuk memimpin Kuningan.
“Apa yang dikatakan bahwa Sekda sudah masuk dalam penjaringan bagi Calon Kepala Daerah oleh Golkar. Dia (Dian) orang yang baik, mumpuni, berpotensi, dan juga seorang birokrat. Informasinya sudah tersebar,” ujar Asep.
Asep tidak mau memberikan komentar lebih lanjut mengenai sosok Sekda Dian dan tidak mau membicarakan lebih lanjut mengenai kemungkinan koalisi Partai Golkar dengan siapa akan bersaing melawan kandidat Bupati/Wakil Bupati dari PDI Perjuangan.
“Tunggu saja nanti, Insya Allah akan ada kejutan,” singkat Asep mengakhiri pembicaraan.
Sekda Dian sendiri belum memberikan tanggapan mengenai partisipasinya sebagai Bakal Kandidat Kepala Daerah Kuningan di Partai Golkar. Namun, dalam kesempatan itu, Ia tampak membahas berbagai permasalahan dan program Pemerintah Daerah Kuningan bersama Penjabat Bupati H Raden Iip Hidajat, dalam acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh ICMI di Ruang Linggarjati Setda Kuningan pada Jumat (19/4/2024) sore.
Meskipun nama Sekda Dian sudah dikenal di kalangan birokrat Kuningan, namun di kalangan masyarakat biasa, beberapa warga mengaku tidak mengenal sosok Dian. Mereka justru lebih mengenal sosok mantan Bupati Acep Purnama dan mantan Wakil Bupati HM Ridho Suganda.
“Pak Acep dan Ridho katanya mau menjadi Bupati lagi. Kemarin saya baca beritanya ketika mendaftar di kantor PDIP. Jika yang lain tidak dikenal, katanya Sekda Dian, kami tidak kenal,” ujar Didi, salah seorang warga di Kecamatan Kramatmulya saat berdiskusi mengenai Pilkada Kuningan.
Bagi Didi dan warga lain yang hadir, siapapun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan harus bisa menjalankan amanah masyarakat dengan baik. Mereka harus mampu memberikan pelayanan yang ramah, dan membangun Kuningan di berbagai bidang yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Siapapun yang nanti menjadi Bupati atau Wakil Bupati, harus amanah, pembangunan atau programnya harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan hanya program seremonial, mereka harus terbukti pro-rakyat. Jika begitu, pasti masyarakat akan senang dan tidak akan banyak menuntut,” harap Didi.
