Skandal Seks Trump Semakin Memanas, Artis Porno Dipanggil ke Pengadilan

by -133 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengacara Donald Trump meragukan pengakuan Stormy Daniels tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada tahun 2006. Hal ini menanggapi pernyataan bintang porno tersebut sebagai saksi dalam persidangan penutup mulut Donald Trump.

Pernyataan Stormy Daniels tentang hubungan seksual dengan Trump di kamar hotel Lake Tahoe saat Trump masih menikah dengan Melania membuat juri terkejut. Hal ini mengingatkan pemilih Amerika Serikat tentang masa kepresidenannya dari tahun 2017 hingga 2021 ketika ia berusaha memenangkan kembali posisinya.

Dalam interogasi yang dilakukan oleh pengacara Susan Necheles di ruang sidang Manhattan, Daniels tetap mempertahankan pengakuannya. Trump sendiri telah mengaku tidak bersalah dalam 34 dakwaan yang diajukan oleh jaksa penuntut New York, yang menuduhnya memalsukan catatan bisnis di Trump Organization untuk menyembunyikan pembayaran US$ 130.000 yang diberikan oleh mantan pengacaranya, Michael Cohen, kepada Daniels.

Cohen membayar Daniels untuk merahasiakan klaim hubungannya dengan Trump yang ingin disembunyikan dari pemilih hanya beberapa hari sebelum pemilu delapan tahun lalu. Trump membantah pernah berhubungan seks dengan Daniels. Trump, sebagai kandidat Partai Republik yang menantang Presiden Demokrat Joe Biden pada pemilu AS, menyebut persidangan tersebut sebagai upaya politis untuk melemahkan kampanyenya.

Jaksa mengatakan bahwa usaha Trump untuk menyembunyikan pembayaran kepada Daniels merusak pemilu 2016, di mana dia mengalahkan kandidat Demokrat Hillary Clinton dengan menyembunyikan cerita yang mungkin mempengaruhi suara para pemilih.

Setelah kesaksian berakhir, pengacara Trump Todd Blanche meminta Hakim Juan Merchan untuk membatalkan sidang berdasarkan kesaksian Daniels. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Hakim Merchan dengan alasan bahwa jaksa berhak untuk mencoba merehabilitasi kredibilitas Daniels.

Merchan menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa Blanche telah berargumen bahwa pertemuan tersebut tidak pernah terjadi, sehingga jaksa dapat mencoba untuk membuktikan sebaliknya. Hakim juga menolak permintaan serupa sebelumnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya: AS Bersiap! Donald Trump Bisa “Comeback” Jadi Presiden, Ini Buktinya

(ayh/ayh)