Indonesia Berusaha untuk Tumbuh 7% dengan Membangun Hubungan Global

by -148 Views

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan salah satu strategi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7% per tahun. Target pertumbuhan tersebut harus tercapai agar Indonesia dapat menjadi negara dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045.

Airlangga menyatakan bahwa strategi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan tersebut adalah melalui kerja sama internasional yang luas. “Salah satu caranya adalah dengan mendorong ekonomi kita menjadi lebih transformatif, dan untuk mencapai hal tersebut, kita perlu menjalin kerja sama global,” kata Airlangga dalam siaran pers Kemenko Perekonomian yang dikutip pada Minggu, 12 Mei 2024.

Indonesia telah melangkah dalam upaya kerja sama tersebut, dengan menjadi tuan rumah G20. Menurut Airlangga, Indonesia dihormati dalam forum tersebut karena memiliki kekuatan diplomasi yang baik.

Selain G20, Indonesia juga aktif dalam berbagai forum internasional lainnya, seperti Asean di tahun 2023, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), dan Asian Zero Emission Community (AZEC). Selain itu, Indonesia juga telah membangun kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat seperti Uni Eropa dan Korea.

Airlangga menyebut bahwa Indonesia telah membuktikan kemampuannya sebagai pemain utama dalam perekonomian global. Selain itu, Indonesia sedang berupaya untuk menjadi anggota penuh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Saat Indonesia berhasil masuk dalam OECD, investasi ke Indonesia diharapkan akan semakin banyak.

Dengan persiapan standar internasional yang baik, Airlangga yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat. Sebagai negara Asia Tenggara pertama yang mendapatkan status Open for Accession Discussion di OECD, Indonesia siap menerima investasi lebih banyak di masa depan.