Luhut Percaya Ekspor Produk Olahan Rumput Laut Bisa Menyamai Ekspor Nikel, Ini Fakta-faktanya

by -146 Views

Badung, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yakin bahwa ekspor dari hilirisasi rumput laut dapat bersaing dengan ekspor hilirisasi nikel, yang saat ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

“Sekarang ini hilirisasi nikel menjadi tulang punggung ekonomi kita, dan rumput laut juga akan seperti ini,” kata Luhut di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dikumpulkan oleh CNBC Indonesia, realisasi volume ekspor rumput laut periode Januari-April 2024 mengalami peningkatan 6,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, nilai ekspor turun 36,49%.

Jika diuraikan, volume ekspor rumput laut tahun 2023 adalah 265,84 ribu ton, dengan nilai ekspor sebesar US$ 433,72 juta. Sementara itu, volume ekspor Januari-April 2024 mencapai 81,02 ribu ton, senilai US$ 108,86 juta.

Negara tujuan utama ekspor rumput laut Indonesia pada periode Januari-April 2024 adalah China sebesar 66,19%, Uni Eropa 9,16%, Asean 4,86%, Inggris 3,27%, Jepang 3,02%, Amerika Serikat 2,73%, Korea Selatan 2,21%, dan Kanada 2,15%.

Berdasarkan jenis produknya, ekspor rumput laut terdiri dari rumput laut kering 57,56%, Karaginan 37,60%, dan agar-agar 4,84%.

Produksi rumput laut nasional pada tahun 2022 adalah 9,23 juta ton, sedangkan produksi pada tahun 2023 mencapai 10,77 ton (angka sementara).

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Mobil Listrik China BYD Sebentar Lagi Masuk RI, Ini Tampangnya!

(wur)