Situasi Makin Mencekam, Sri Mulyani Ungkap Masalah di Kiri dan Kanan

by -107 Views

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa situasi global semakin berat. Berbagai tantangan muncul, lebih tinggi dibandingkan dengan yang harus dihadapi oleh banyak negara termasuk Indonesia sebelumnya.

“Kami sudah menyampaikan bahwa lingkungan global masih dinamis dan tantangannya semakin tinggi,” ungkap Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, pada Selasa (4/6/2024).

Tantangan tersebut termasuk masalah ekonomi, seperti inflasi. Lonjakan inflasi di beberapa negara, terutama negara maju, direspons dengan kenaikan suku bunga acuan. Saat ini, suku bunga acuan berada pada level yang tinggi dalam jangka waktu yang lama karena inflasi tidak kunjung mereda.

“Impikasi dari kebijakan di negara-negara maju dalam merespons inflasi tinggi, likuiditas ketat, dan peningkatan suku bunga menyebabkan tekanan capital outflow dan meningkatkan biaya utang atau cost of borrowing yang dialami oleh semua negara, baik yang menaikkan suku bunga seperti di AS dan Eropa maupun yang terkena dampak dunia,” jelasnya.

“Jadi, ini adalah lingkungan ekonomi global yang langsung mempengaruhi ekonomi nasional dan APBN,” tambah Sri Mulyani.

Tantangan selanjutnya adalah geopolitik. Perang di berbagai kawasan menyebabkan berbagai kebijakan yang mengganggu banyak negara.

“Geopolitik yang tensinya semakin tinggi, serta fragmentasi dan proteksionisme, menimbulkan ketidakpastian dalam arah perdagangan dan investasi cenderung melemah karena segala kewaspadaan dan tidak adanya kepastian dari keputusan politik dari masing-masing blok geopolitik ini,” pungkasnya.

Artikel Selanjutnya: Sri Mulyani Pastikan Bakal Wariskan APBN yang Sehat

(mij/mij)