Bos BI Berbicara Mengenai Jadwal Rilis Rupiah Jenis Baru, Kapan?

by -174 Views

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan memiliki 3 jenis mata uang, yaitu uang kertas, uang elektronik, dan uang digital. Peluncuran Rupiah Digital menjadi bagian dari blueprint BI untuk 5 tahun mendatang.

Menurut Perry, Rencana penerbitan Rupiah Digital telah memasuki tahap akhir. BI telah menyelesaikan tahap proof of concept dan saat ini akan menentukan teknologi yang akan digunakan untuk mencetak uang digital tersebut.

Selanjutnya, dalam tahap uji coba, Rupiah Digital hanya akan dapat digunakan untuk transaksi antara BI dengan bank dan antarbank. Apabila uji coba berjalan lancar, uang tersebut akan siap untuk diedarkan ke masyarakat.

Perry juga mengungkapkan bahwa untuk menerbitkan Rupiah Digital, ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Syarat pertama adalah BI sebagai satu-satunya lembaga yang berhak untuk menerbitkan mata uang digital tersebut. Syarat kedua adalah bahwa industri keuangan di Indonesia harus siap untuk mengedarkan mata uang digital ini melalui jalur wholesale.

Selain itu, Perry menyebutkan bahwa wholesaler yang ditunjuk harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki manajemen risiko yang baik, sumber daya manusia yang kuat, dan infrastruktur yang mumpuni. Infrastruktur yang dimiliki juga harus mampu melakukan Real-Time Gross Settlement (RTGS) dan melakukan transaksi lintas negara. Syarat ketiga adalah kesiapan modal bisnis dalam peredaran Rupiah Digital.

Dengan demikian, BI sedang dalam proses penentuan teknologi yang akan digunakan untuk mencetak uang digital tersebut, sehingga Rupiah Digital dapat segera tersedia untuk digunakan oleh masyarakat.