Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden RI Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dalam pidato politiknya saat Apel Kader Partai Gerindra, menyampaikan harapannya agar rivalitas yang terjadi dalam Pilpres dapat segera diakhiri. Dia juga mengomentari penilaian yang menilainya dengan angka 11, dan meminta untuk tidak lagi menyindir hal tersebut.
Prabowo juga menyatakan pendapatnya tentang demokrasi di Indonesia, bahwa dia tidak ingin politik Indonesia diwarnai kubu oposisi seperti di negara lain. Menurutnya, oposisi di negara lain membuat politikus menjadi tidak akrab, dan dia tidak menyukainya.
Dalam sambutannya, Prabowo juga memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kepemimpinannya selama 2014-2024. Dia mengatakan bahwa suasana politik Indonesia memiliki ciri khas, di mana setelah pertandingan semua dapat kembali bersatu sebagai satu keluarga besar.
Prabowo juga mengungkapkan kompetisinya dengan Jokowi dalam dua kali pilpres, di mana Prabowo kalah dalam kedua kesempatan tersebut. Namun, dia mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang mengajaknya untuk bergabung setelah pertandingan selesai.
Prabowo menegaskan pentingnya Indonesia mempertahankan budaya bangsa sendiri, yang mencakup pemimpin yang rukun. Dia menyoroti bahwa pemimpin yang rukun seperti itu dapat memberikan kenyamanan bagi rakyat dan memperkuat leadership.
Selengkapnya bisa dibaca di tautan berikut:
https://cnbcindonesia.com/news/20240830191511-8-567927/deret-warisan-kebijakan-kemendag-era-jokowi-fondasi-untuk-prabowo
Referensi:
https://cnbcindonesia.com