Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, juru bicara Duma Negara dan anggota Dewan Keamanan Rusia, Vyacheslav Volodin, mengeluarkan peringatan kepada Barat. Ini terkait dengan keinginan Amerika Serikat dan lainnya untuk memberi izin kepada Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh mereka untuk menyerang target di wilayah Rusia.
Desakan juga muncul di Parlemen Eropa di mana negara-negara Uni Eropa diminta segera memberikan persetujuan. Ancaman pun disampaikan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan pecahnya Perang Dunia III dan perang nuklir.
Volodin menegaskan bahwa permintaan Parlemen Eropa dapat membawa pada perang dunia dengan penggunaan senjata nuklir. Hal ini merujuk pada peringatan Putin minggu sebelumnya bahwa Barat akan dianggap berperang langsung melawan Rusia jika Ukraina dibiarkan menembakkan rudal jarak jauh ke wilayah Moskow.
Ia juga menyinggung bahwa rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat milik Rusia, yang dikenal di Barat sebagai Satan II, dapat menyerang tempat seperti Strasbourg, di mana Parlemen Eropa bersidang, dalam waktu 3 menit dan 20 detik.
Dalam resolusi non-berikat yang diadopsi oleh Parlemen Eropa, negara-negara Uni Eropa diminta untuk mencabut pembatasan penggunaan sistem persenjataan Barat yang dikirim ke Ukraina untuk menyerang target militer di wilayah Rusia. Perang antara Rusia dan Ukraina telah menciptakan konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962.
Dengan demikian, Volodin menegaskan bahwa Rusia akan memberikan respons yang keras dengan senjata yang lebih kuat jika hal tersebut benar-benar terjadi. Tidak ada yang boleh menganggap enteng situasi ini.