Anies-Cak Imin Bergerak Melawan Korupsi di Indonesia

by -121 Views

Pasangan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Tiba di Gedung KPU Jelang Pengundian
Jakarta, CNBC Indonesia – Calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengklaim sudah menyusun strategi yang komprehensif untuk memberantas korupsi.
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto mengatakan strategi tersebut dibangun berdasarkan pengalaman, teori dan sains.
“Pertama, dalam melihat masalah itu harus dibangun berdasarkan pengalaman, kerangka teori dan sains,” kata Bambang Widjojanto dalam acara Your Money Your Vote di CNBC Indonesia, Rabu (29/11/2023).
Bambang mengatakan strategi pertama AMIN untuk memberantas korupsi adalah dengan memulihkan kualitas demokrasi Indonesia terlebih dahulu. Menurut dia, kualitas demokrasi sangat erat kaitannya dengan pemberantasan korupsi.
“Fakta menunjukkan pemberantasan korupsi itu kacau turunnya karena pemulihan demokrasi yang bermasalah,” kata Bambang.
Setelah memulihkan demokrasi, mantan pimpinan KPK ini menyebut barulah langkah-langkah nyata pemberantasan korupsi akan dilakukan oleh AMIN. Dia meyakini upaya pemberantasan korupsi yang serius dan komprehensif pada akhirnya akan mendatangkan investasi ke Indonesia.
“Karena yang mendatangkan investasi itu upaya pemberantasan korupsi,” paparnya.
Secara lebih detail, Bambang mengatakan ada sejumlah rencana yang telah disusun pasangan capres-cawapres ini dalam pemberantasan korupsi. Di antaranya mengesahkan sejumlah regulasi, seperti Undang-Undang perampasan aset; menyiapkan aturan mengenai harta kekayaan penyelenggara yang tidak wajar atau illicit enrichment; mengembangkan regulasi tentang laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang lebih komprehensif; hingga pembatasan transaksi uang kartal “Itu penting, jadi kalau melihat satu kasus itu harus benar-benar terstruktur dan terintegrasi,” kata dia.
Selain itu, dia mengatakan AMIN juga mendorong peran negara dalam membantu pembiayaan partai politik. AMIN, kata dia, meyakini apabila negara bisa menyediakan biaya, maka partai politik tak perlu korupsi untuk mengongkosi kegiatan politiknya yang mahal.
“Dana partai itu penting supaya partai tidak usah cari ke mana-mana, itulah yang disebut integrated anti-corruption program,” ujar dia.
Bambang mengatakan visi-misi pemberantasan korupsi yang dibuat AMIN adalah hasil dari komunikasi dengan banyak masyarakat. Strategi itu, kata dia, bukan sekedar kata Mutiara yang dibangun dari hasil perenungan.
“Yang kami lakukan adalah 1.000 pertemuan, 100 lebih orang dilibatkan berkomunikasi dan itu hasilnya,” tegasnya.
[Gambas:Video CNBC] (haa/haa)