Pernyataan Kremlin Mengenai Penertiban Penduduk Israel di Rusia

by -136 Views

Pemerintah Rusia angkat bicara mengenai serangan massal terhadap warga Israel di Republik Dagestan. Kejadian ini terjadi ketika massa pro-Palestina menyerbu bandara untuk mencari orang-orang Yahudi. Rusia menyalahkan “campur tangan eksternal” atas kerusuhan anti-Israel yang menyebabkan penutupan bandara tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa peristiwa kemarin merupakan hasil dari campur tangan eksternal. Peskov juga menyebut bahwa situasi di Jalur Gaza, yang ditayangkan di televisi, yang menunjukkan kengerian dan banyak korban, memudahkan musuh untuk memanfaatkan dan memprovokasi situasi tersebut. Namun, tidak ada rincian tambahan mengenai campur tangan eksternal yang disampaikan oleh Kremlin. Media pemerintah sebelumnya melaporkan pernyataan gubernur Dagestan yang mengatakan bahwa para penggagas serangan ini adalah musuh yang mengorganisir aksi tersebut dari Ukraina. Polisi Rusia juga mengumumkan bahwa mereka telah menangkap 60 orang yang dicurigai terlibat dalam serangan terhadap bandara dan ingin menyerang penumpang Yahudi yang datang dari Israel. Menanggapi peristiwa ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan dengan para penasihat utamanya, termasuk menteri pertahanan dan kepala intelijen, untuk membahas upaya Barat dalam memanfaatkan situasi di Timur Tengah untuk memecah belah masyarakat Rusia.