Kenapa Bank Sentral Malaysia Melarang Maybank & CIMB?

by -114 Views

Bank Negara Malaysia (BNM) telah memberikan denda kepada Malayan Banking Bhd (Maybank) dan CIMB Bank Bhd. Kedua bank tersebut didenda karena layanan e-banking mereka terganggu pada bulan Juni dan April sebelumnya.

BNM mengumumkan bahwa Maybank didenda sebesar RM4,3 juta atau sekitar Rp15,1 miliar karena penghentian layanan yang tidak direncanakan. Sementara CIMB didenda sebesar RM760.000 (Rp2,6 miliar) pada 29 Juli 2024.

Menurut BNM, Maybank tidak mampu pulih secara efektif dan cepat dari gangguan sistem yang tidak terduga, yang berdampak serius pada layanan perbankan daring bagi nasabah dan mitra mereka. CIMB juga mengalami gangguan serupa pada bulan April.

BNM menyatakan bahwa kedua bank tersebut terlambat dalam merespons dan memulihkan sistem mereka. Mereka harus memastikan bahwa sistem penting mereka dirancang untuk ketersediaan tinggi dan bahwa layanan perbankan tidak berhenti lebih dari empat jam dalam setahun.

Maybank dan CIMB telah mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mencegah gangguan layanan di masa mendatang. Maybank membayar denda pada 8 Agustus 2024, sedangkan CIMB membayar pada 12 Agustus 2024.