Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 3.000 Meter

by -138 Views

Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), meletus pada Minggu (3/12/2023). Gunung Marapi memiliki ketinggian 2.891 mdpl dan meletus sekitar pukul 14.54 WIB. Muntahan kolom abu berisi material vulkanik terlihat hingga ketinggian 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh. Erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik menurut hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito, membenarkan peristiwa meletusnya Gunung Marapi. Kolom abu yang membumbung tinggi terlihat dari Agam. Bambang bersama tim BPBD Kabupaten Agam sudah ada di dua wilayah yang paling dekat dengan puncak, yaitu Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang.

Hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI telah membagikan masker kepada masyarakat dan mengimbau agar tetap berada di dalam rumah mengingat intensitas hujan abu vulkanik yang tinggi.

PVMBG menyatakan bahwa gejala peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi sudah terjadi sejak Januari 2023. Status Gunung Marapi tetap berada pada level II (Waspada) karena sewaktu-waktu dapat erupsi kembali. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Masyarakat diharapkan tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah, menggunakan masker saat keluar rumah, mengamankan sumber air bersih, dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal. PVMBG-Badan Geologi akan terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Agam, dan BPBD Kabupaten Tanah Datar dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Marapi.