Potensi Bahaya pada Penerbangan akibat Letusan Gunung Marapi

by -191 Views

Gunung Marapi yang berada di wilayah Sumatera Barat kembali meletus. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa saat ini jalur penerbangan di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat berbahaya dan tidak boleh dilintasi. Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM Ahmad Basuki mengungkapkan bahwa masih terjadi keluarnya abu vulkanik dari Gunung Marapi. Dia mengingatkan bahwa letusan telah terjadi sebanyak 10 kali dan hembusan sebanyak 49 kali pada Gunung Marapi. Letusan ini mengakibatkan hujan kerikil hingga 6 km dari puncak dan hujan abu dengan radius 13 km dari kawah. Saat ini, status Gunung Marapi berada di level (II) Waspada. Pihak berwenang merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan tidak mendekati Gunung Marapi dalam radius 3 km dari kawah. Gunung Marapi sebelumnya juga meletus pada hari Minggu (03/12/2023), dengan 36 letusan dan 16 hembusan yang terjadi sejak pukul 14.54 WIB hingga 24.00 WIB. Letusan tersebut mencapai ketinggian 3.000 meter dan mengeluarkan asap kelabu dan hitam. Gunung Marapi juga mengeluarkan kabut 0-I hingga kabut 0-II.