Lembaga survei Indonesia (ASI) baru saja merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pulau Jawa. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 34,2%.
Survei dilakukan mulai dari 28 November hingga 5 Desember 2023 di Pulau Jawa, yang meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah penarikan sampel multistage random sampling secara tatap muka. Responden yang terlibat dalam survei ini berjumlah 1.200 orang dengan margin of error sebesar +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, menjelaskan mengapa survei didasarkan di Pulau Jawa, yaitu karena setengah pemilih dalam Pemilu 2024 berada di Pulau Jawa. Hasil survei ASI menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi di Pulau Jawa dengan elektabilitas 34,2%, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 30,7% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 26,3%.
Dalam survei tersebut, terdapat juga sejumlah pemilih yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 8,7%. ASI juga menemukan bahwa terdapat 48,6% pemilih yang tidak akan mengubah pilihan capres-cawapres (strong voters), 44,0% dapat berubah (swing voters), dan 7,4% undecided voters.
Survei ASI juga mengungkap alasan pemilih di Pulau Jawa dalam menentukan pilihan di Pilpres 2024. Faktor utama yang mempengaruhi pilihan pemilih adalah program kerja (30,7%), diikuti oleh karakter jujur dan dapat dipercaya (19,5%), berpengalaman di pemerintahan (10,6%), cerdas (8,0%), dan peduli dengan rakyat (7,9%).
Ali menilai bahwa hasil survei tersebut menunjukkan bahwa persaingan di Pulau Jawa masih terbuka lebar dan belum ada pasangan capres-cawapres yang mendominasi di wilayah tersebut.
Referensi: https://news.detik.com/pemilu/d-7083453/survei-asi-di-jawa-prabowo-gibran-34-2-ganjar-mahfud-30-7-amin-26-3