Israel menyerang Gaza, yang diperkirakan akan menelan biaya hingga 50 miliar shekel (Rp 213 triliun) pada tahun 2024. Kementerian Keuangan Israel memproyeksikan perang di Gaza akan berlangsung hingga Februari, di tengah anggaran negara yang semakin menipis. Saat memberikan pengarahan kepada anggota parlemen, wakil komisaris anggaran Kementerian Keuangan Israel mengatakan perang diperkirakan akan berlangsung setidaknya dua bulan hingga tahun 2024. Biaya 50 miliar shekel tersebut akan digunakan untuk keamanan dan biaya sipil. Total belanja anggaran pada tahun 2024 akan meningkat menjadi 562,1 miliar shekel dari rencana 513,7 miliar dan menyebabkan defisit anggaran sebesar 5,9% dari produk domestik bruto, naik dari target 2,25%. Kementerian memperkirakan kontraksi ekonomi pada kuartal keempat sebesar 19% secara tahunan dibandingkan kuartal ketiga yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,5%. Mereka memperkirakan tingkat inflasi tahunan akan berakhir pada tahun ini sebesar 3,1% dan turun menjadi 2,6% pada tahun depan.
Israel Running Out of Money, Will Gaza War End Soon?
