PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan uji komersial penggunaan bahan bakar aviasi dengan campuran energi terbarukan yaitu Bioavtur melalui produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada 27 Oktober 2023.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman mengatakan produksi Bioavtur sebanyak 2,4% merupakan campuran 2,4% minyak inti sawit atau refined bleached degummed palm kernel oil (RBDPKO) dengan menggunakan katalis “merah putih” buatan ITB.
Pertamina menargetkan perluasan penggunaan Bioavtur oleh maskapai komersial di Indonesia hingga ke luar negeri, sehingga produksi Bioavtur Kilang Pertamina Internasional Cilacap dengan kapasitas 9000 Barel per Hari dapat berkelanjutan.
Kedepannya, Pertamina akan terus mendorong produksi Bioavtur SAF hingga 100% melalui pengembangan Green Refinary Fase II dengan kapasitas 6.000 barel per hari. Lalu, bagaimana target KPI terkait pengembangan SAF di tahun 2024? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 02/01/2024)
