Proyek Tol Terpanjang RI yang Ditinggalkan oleh Konglomerat: Nasibnya Saat Ini

by -113 Views

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) diproyeksikan menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan jarak 206,65 kilometer. Tol ini merupakan Proyek Strategis Nasional dan membutuhkan biaya pembangunan sebesar Rp56,2 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Pada tahun 2024, tarif tol awal untuk golongan I adalah Rp2.025 per kilometer. Tol Getaci terdiri dari empat seksi, yaitu Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara, seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya, seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan, dan seksi 4 Patimuan – Cilacap. Proyek ini dibagi menjadi dua tahap, dengan target selesai pada tahun 2024 untuk seksi 1 Gedebage – Tasikmalaya dan 2029 untuk seksi 2 Tasikmalaya – Cilacap.

Namun, BUMN yang seharusnya membangun proyek ini hengkang dari proyek tersebut karena tidak terjadi penandatanganan dukungan pembiayaan perbankan. Hal ini mengakibatkan pembebasan lahan dan konstruksi tertunda. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebelumnya menjadi pemimpin konsorsium pembangunan tol ini, namun akhirnya Waskita Karya mundur dari proyek tersebut.

Selain itu, tokoh-tokoh seperti Yusuf Hamka dan Martua Sitorus memiliki keterkaitan dengan pemegang saham proyek Tol Getaci. Keterlibatan mereka dalam proyek ini menunjukkan dimensi politik dan bisnis yang terlibat dalam pembangunan tol ini.

Waskita Karya mundur dari proyek tersebut disebabkan oleh perjanjian restrukturisasi dan kondisi finansial perusahaan. Perjanjian pengusahaan Tol Getaci diharapkan dapat ditandatangani pada 2024, dan proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun yang sama.