Jakarta – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI berhasil membawa Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) kembali ke tanah air. Annisah sebelumnya terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.
Awalnya, Prabowo menerima aduan tentang Annisah dari seorang ibu saat berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan, setelah Pemilu. Eny, ibu yang memberi informasi, meminta bantuan Prabowo untuk pulangkan anaknya yang bekerja di Malaysia selama lima tahun namun tidak bisa pulang.
Setelah mendengar keluhan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP), Nanik S Deyang, agar membantu pulangkan Annisah. Setelah dua minggu, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia diterbitkan dan Annisah bisa kembali ke Indonesia.
Annisah disambut dengan tangis haru oleh anak-anak dan ibunya saat tiba di Jakarta. Anak perempuan Annisah mengucapkan terima kasih pada Prabowo karena telah membawa ibunya pulang. Eny juga mengucapkan terima kasih pada Prabowo atas keberhasilannya membawa pulang Annisah.
Prabowo meminta Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wamenaker Afriansyah Noor, untuk mendesak Adnaker di Malaysia agar mencari keberadaan Annisah. Setelah keberadaan Annisah ditemukan, Prabowo terbang ke Kuala Lumpur untuk menemui Annisah.
Annisah merupakan TKW legal yang diberangkatkan dari Indonesia dan bekerja di Singapura sebelum dipindahkan ke Malaysia oleh agennya. Karena beban kerja yang berat di Malaysia, Annisah nekat kabur dan mencoba untuk pulang ke Indonesia namun agennya sudah tidak bisa dihubungi.
Prabowo akhirnya menanggung biaya pulang dan administrasi Annisah serta tiket pulang ke Indonesia. Dengan bantuan Prabowo, Annisah akhirnya berhasil kembali ke tanah air.
