BMKG Rilis Revisi Jadwal Terbaru: Ternyata La Nina Belum Mampir ke Indonesia

by -124 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengubah prediksi masuknya fenomena La Nina ke wilayah Indonesia. Sebelumnya, La Nina diharapkan akan terjadi pada bulan Juli-Agustus-September 2024.

Namun, dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2024, BMKG memprediksi bahwa La Nina berpotensi terjadi pada bulan Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Pada Dasarian I Juli 2024, Indeks ENSO mencapai 0,19 atau berada dalam fase Netral.

ENSO atau El Nino-Southern Oscillation adalah anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di sepanjang pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi dari rata-rata normalnya. Iklim di Samudera Pasifik terbagi menjadi 3 fase, yaitu El Nino, La Nina, dan Netral.

Ketika La Nina terjadi, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke barat sepanjang garis khatulistiwa menjadi lebih kuat dari biasanya. Penguatan angin pasat mendorong massa air laut ke arah barat, sehingga suhu permukaan laut di Pasifik timur menjadi lebih dingin.

Deretan wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau, mencakup sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

BMKG juga memberikan peringatan cuaca signifikan untuk periode 12-18 Juli 2024, di antaranya potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, angin puting beliung, dan hujan es.

Meskipun beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau, BMKG tetap menekankan perlunya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Kejadian hujan yang signifikan di beberapa tempat dikaitkan dengan pergerakan MJO menuju Samudera Pasifik dan keberadaan gelombang atmosfer di wilayah tengah hingga utara Indonesia.

Referensi: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/news/20240625112644-8-549093/video-rusia-as-panas-gegara-aksi-baru-ukraina-hingga-la-nina-otw-ri)