Prabowo-Gibran Task Force Denies Rumors of Free Meal Budget Cut to Rp7,500 Per Child

by -59 Views

Jakarta – Tim Task Force Sinkronisasi Prabowo-Gibran telah membantah rumor tentang pengurangan anggaran untuk makanan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak.

Hasan Nasbi, anggota tim komunikasi, menekankan bahwa satu-satunya kesimpulan mengenai program makanan gratis sampai saat ini adalah alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.

“Pada hari ini, kami belum mencapai kesimpulan lain selain (anggaran makanan bergizi) sebesar Rp71 triliun,” Hasan menyatakan di Pusat Media Task Force Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Jakarta pada hari Jumat (19 Juli 2024).

Hasan juga menjelaskan bahwa, sampai saat ini, belum ada anggaran tertentu per anak yang ditentukan.

“Hingga saat ini, satu-satunya kesimpulan yang kami capai adalah alokasi anggaran Rp71 triliun untuk makanan bergizi gratis tahun 2025,” ungkap Hasan.

Presiden terpilih Prabowo, Hasan mencatat, telah meminta agar anggaran Rp71 triliun dioptimalkan untuk manfaatkan sebanyak mungkin penerima.

Oleh karena itu, semua riset, studi, dan proyek uji terkait makanan bergizi akan mengikuti arahan Prabowo, mengingat program makanan gratis merupakan inisiatif utama pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, belum ada harga tetap. Belum ada angka tersebut sama sekali. Saya bingung dengan angka-angka yang beredar karena kami belum merilis angka-angka,” jelas Hasan.

Selain itu, Hasan menyebutkan bahwa anggaran per anak akan bervariasi tergantung pada lokasi mereka. Karena beragamnya wilayah di Indonesia, akan ada variasi dalam harga menu dan bahan.

“Harga tentu akan bergantung pada ketersediaan bahan makanan di setiap daerah, sehingga menu tidak akan sama. Ini tergantung pada makanan apa yang tersedia di berbagai daerah. Kebutuhan gizi yang dapat kami siapkan akan menyesuaikan, dan harganya akan mengikuti. Jadi, kurang lebih begitulah cara kerjanya,” pungkasnya.

Dalam acara yang sama, Budi Satrio Djiwandono, anggota Tim Task Force Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa rumor tentang pemotongan anggaran adalah spekulatif dan jauh dari kebenaran.

“Ini mungkin pernyataan spekulatif dari berbagai pihak. Tujuan kami malam ini adalah memberikan klarifikasi, memberikan gambaran yang jelas tentang fakta-fakta yang ada saat ini, apa yang pasti, dan apa yang akan berkembang dalam beberapa hari mendatang,” kata Budi.

Source link