Israel menuduh bahwa Rumah Sakit Indonesia menjadi tempat persembunyian kelompok Hamas di Jalur Gaza. Pemerintah Israel mengklaim bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai markas operasi Hamas yang berada di bawah tanah. Namun, RS Indonesia membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka membangun rumah sakit ini untuk membantu warga Gaza.
Sebelumnya, juru bicara militer Israel menyatakan bahwa markas Hamas berada di bawah beberapa rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia di Gaza bagian utara. Citra satelit sejak 2010 menunjukkan adanya pos Hamas di dekat rumah sakit tersebut. Israel juga menyebut bahwa Hamas secara sistematis menggunakan rumah sakit sebagai tempat menyembunyikan operasi mereka serta sebagai perisai apabila Israel melakukan serangan udara. Mereka juga mengklaim bahwa Hamas mengambil bahan bakar dari rumah sakit dan menyimpannya di bawah rumah sakit.
Namun, pejabat MER-C membantah adanya terowongan di bawah rumah sakit. Mereka menyatakan bahwa bahan bakar dan generator listrik disimpan di gedung terpisah di dekat rumah sakit untuk alasan keamanan.
RS Indonesia merupakan satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi di bagian utara Gaza. Dalam situasi konflik yang terjadi, rumah sakit ini bekerja 50 kali lipat melebihi kapasitasnya untuk merawat korban luka akibat kekurangan pasokan medis dan bahan bakar.
Sumber: detik.com
