Moskow – Rusia menyatakan Israel telah mengakui memiliki senjata nuklir dalam perangnya melawan Hamas di Gaza. Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menanyakan di mana Badan Energi Atom Internasional dan inspektur nuklir internasional dengan adanya pengakuan ini.
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu menyatakan bahwa senjata nuklir bisa menjadi pilihan dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Hamas.
Namun, Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut komentar tersebut tidak sesuai realita. Menurutnya, Israel tidak akan membunuh orang-orang yang tidak bersalah.
AS juga mengecam komentar Eliyahu sebagai sepenuhnya tidak dapat diterima. Arab Saudi juga memberikan respon atas pernyataan ini.
Pada 7 Oktober, Hamas memimpin serangan militan Palestina yang paling mematikan terhadap Israel, di mana lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dan lebih dari 10.300 warga Palestina di Gaza telah terbunuh dalam serangan balasan Tel Aviv ke wilayah kantong itu.