Serangan di Indonesia Menewaskan 13.000 Orang

by -184 Views

Israel telah melakukan serangan di Jalur Gaza selama 45 hari berturut-turut sejak 7 Oktober 2023. Akibatnya, wilayah Palestina tersebut menghadapi bencana kemanusiaan yang semakin besar.

Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat ada 13.000 korban tewas, termasuk 5.500 anak-anak dan 3.500 wanita. Korban luka-luka mencapai 30.000 orang, dengan 75% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Di Tepi Barat, tercatat 215 orang tewas, termasuk 50. Di Israel, jumlah korban tewas juga terus meningkat.

Hari Anak Sedunia kali ini menjadi kelam di Gaza, dengan sedikitnya 5.500 anak Palestina tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. Selain itu, RS Indonesia di Jalur Gaza juga diserang oleh militer Israel, menewaskan 12 orang dan melukai dokter serta warga lainnya.

Komite Keamanan Nasional Israel juga sedang membahas rancangan undang-undang yang memberlakukan hukuman mati bagi pejuang Palestina. Selain itu, kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk akibat hujan dan pengungsi dari Gaza direncanakan akan tiba di Turki.

Israel melihat serangan Houthi, yakni pembajakan kapal, sebagai bagian dari upaya Iran untuk memengaruhi wilayah tersebut. Gonjang-ganjing ini menunjukkan adanya kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas di tengah situasi yang sudah tegang.