‘Bela’ Hamas: Pesan untuk Putin

by -186 Views

Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Meskipun begitu, kedua pihak telah setuju untuk memperpanjang gencatan senjata hingga Rabu (29/11/2023) dengan syarat pembebasan sandera tambahan. Tetapi, masih belum jelas apakah gencatan senjata akan diperpanjang lagi setelah itu. Berikut adalah perkembangan terbaru sebagaimana dirangkum oleh CNBC Indonesia:

1. NATO Mengungkapkan Keprihatinannya
Aliansi militer Barat, NATO, ikut buka suara mengenai situasi di Gaza. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan keprihatinannya tentang perang di Timur Tengah dan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Dia menegaskan bahwa NATO tidak terlibat langsung dalam konflik tersebut.

2. Pertemuan CIA-Mossad di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, terbang ke Qatar untuk membahas cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.

3. AS Membela Hamas
Amerika Serikat (AS) menyebut kelompok milisi Gaza Palestina, Hamas, tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk memanfaatkan negosiasi penyanderaan dengan Israel.

4. Sindrom Stockholm
Sejumlah sandera yang dibebaskan dari tawanan Hamas menunjukkan simpati pada para pelaku penculikan. Ini mengingatkan pada sindrom Stockholm, yang merupakan kondisi psikologis seseorang korban penculikan, penyekapan, dan penyanderaan, yang justru menjadi simpatik pada pihak yang menawannya.

5. Pesan Hamas untuk Putin
Hamas memberikan tanda ‘terima kasih’ kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas sikapnya dalam konflik di Gaza dengan membebaskan sejumlah sandera Rusia.

6. Israel dan Qatar
Israel mengesampingkan perbedaan pendapatnya dengan Qatar selaku mediator konflik untuk saat ini.

7. Pesan Paus
Paus Fransiskus menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza dan berdoa untuk situasi serius di Israel dan Palestina.

8. Tentara Israel Hancurkan Rumah di Jenin
Tentara Israel telah meledakkan dua rumah dan menghancurkan jalan-jalan dan saluran air di Jenin.

Perang antara Israel dan Hamas masih dalam perjalanan yang panjang, dan situasinya terus berubah seiring berjalannya waktu. Teruslah pantau perkembangan berita secara berkala.