Gibran Ditegur oleh KPU, TKN Akan Melakukan Tindakan Ini

by -128 Views

Sikap Gibran Rakabuming Raka dalam debat pertama Capres pada Selasa (12/12/2023) menjadi perhatian. Akibatnya, tindakan Gibran itu mendapat teguran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, mengakui bahwa tim internal telah membahas teguran dari KPU tersebut. “Iya [sudah dibicarakan di internal TKN],” kata Rosan saat ditemui di Jakarta, dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (17/12/2023).

Rosan menyebut bahwa pasangan Prabowo-Gibran terlalu bersemangat dalam mengikuti debat Pilpres 2024. Namun, pihaknya akan mengevaluasi lebih baik pada agenda debat berikutnya.

“Kita sampaikan karena memang kita kan selalu bersemangat ya untuk debat ini. Tapi kita tentunya akan selalu saling mengevaluasi dan harapannya agar kedepannya debat debat berikutnya jadi lebih baik aja,” terangnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz mengakui bahwa sikap Gibran ketika debat pertama telah menjadi sorotan. Ini terlihat dalam potongan video yang beredar luas di media sosial, di mana Gibran diduga mengompori pendukungnya untuk bersorak dan bertepuk tangan.

Mellaz mengatakan catatan itu telah dia sampaikan langsung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. “Posisinya dalam rapat disampaikan. ‘Oh catatannya ini.’ Ini dari publik juga muncul, ada video-video yang beredar juga,” kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta.

Aksi Gibran tersebut terekam dan menjadi viral di media sosial. Gibran terlihat berdiri dari kursinya dan menggerakkan kedua tangannya untuk membakar semangat para pendukungnya yang hadir dalam gelaran debat tersebut.

Aksi itu dilakukan Gibran saat Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies Baswedan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Perkara Nomor 90 mengenai batas usia capres-cawapres.

Atas kejadian tersebut, Gibran meminta maaf. Cawapres yang masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengaku menerima teguran dari banyak pihak. Ia meminta maaf jika tindakannya dianggap salah.

“Ya semua teguran, evaluasi kami terima ya. Saya mohon maaf sebelumnya,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (14/12).