Proyeksi Kenaikan Konsumsi BBM-LPG, Penurunan Drastis pada Solar, Mengapa Hal Ini Terjadi?

by -100 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat bahwa konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), baik subsidi maupun non-subsidi, serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) masyarakat akan mengalami kenaikan selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 ini. Yang menarik, justru konsumsi Solar mengalami penurunan yang signifikan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan bahwa konsumsi LPG akan mengalami kenaikan sebesar 4,0%, dari konsumsi normal 28.467 metrik ton per hari menjadi 29.536 per hari. Sementara itu, BBM Pertalite juga akan mengalami kenaikan sebesar 10,2% atau dari konsumsi normal 81.130 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 89.367 per hari.

Selain itu, BBM jenis Pertamax juga diproyeksikan akan mengalami peningkatan. Konsumsi BBM non-subsidi ini diproyeksikan naik hingga 15,01%, dari konsumsi normal 12.729 KL/hari menjadi 14.638 KL/hari.

Di tengah kenaikan konsumsi BBM dan LPG itu, konsumsi BBM jenis Solar Subsidi justru diproyeksikan mengalami penurunan hingga -13,4%, dari konsumsi normal 43.638 KL/hari menjadi 37.788 KL/hari.

Irto menegaskan bahwa penurunan konsumsi Solar disebabkan oleh adanya pembatasan konsumsi selama momen RAFI 2024, seperti pembatasan untuk kendaraan operasional yang menggunakan truk. Selain itu, industri juga akan banyak libur, sehingga dapat menurunkan konsumsi dibandingkan hari-hari normal.

Selain adanya kenaikan konsumsi selama periode RAFI 2024, Irto memastikan bahwa stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. Stok LPG berada di kisaran 15 hari atau 22.754 ton per hari, sedangkan stok BBM Pertalite ada di kisaran 22 hari dengan kapasitas mencapai 82.508 Kilo Liter (KL) per hari.

Untuk BBM jenis Pertamax, stok berada di kisaran 44 hari dengan kapasitas 13.689 KL/hari, Pertamax Turbo 61,44 hari dengan kapasitas 646 KL/hari. Sementara kebutuhan solar subsidi masih di level 18 hari dengan kapasitas 81.285 per hari, Dexlite 1,28 hari dengan kapasitas 1.684 per hari, Pertamina Dex 69 hari dengan kapasitas 1.027 per hari, dan Avtur 31 hari dengan kapasitas 11.555 per hari.

Irto menegaskan bahwa secara umum stok dan penyaluran BBM & LPG dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG selama Satgas RAFI 2024.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Kuota Solar Subsidi 2023 Diusulkan Naik Jadi 18,1 Juta KL

(pgr/pgr)