Perang Dunia 3 Mendekat! Kekuatan Putin Tercermin

by -84 Views

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina dianggap oleh sebagian analis sebagai pintu menuju Perang Dunia Ketiga (PD 3). Hal ini disebabkan oleh keterlibatan beberapa negara Barat yang merupakan anggota aliansi militer NATO dalam memberikan bantuan kepada Ukraina. Propaganda nuklir juga telah dilemparkan oleh Moskow, mengancam akan meluncurkan senjata berbahaya jika terjadi intervensi langsung dari Barat di Ukraina.

Sejarawan militer Jenderal Sir Patrick Sanders mengungkapkan bahwa kengerian perang sudah terlihat di depan mata. Analisis menunjukkan potensi kekalahan Rusia di jangka panjang, sehingga ada persepsi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan menggunakan senjata nuklir jika diperlukan.

Sanders menegaskan bahwa negara-negara Barat harus bersiap-siap untuk menangkal serangan Rusia, yang potensial akan memicu serangan Rusia terhadap negara-negara NATO. Putin, yang semakin kuat, terus memperkuat aliansi dengan Iran, India, dan China, sementara Barat mengalami erosi kepemimpinan.

Barat dinilai semakin lemah dalam konteks kekuasaan global, sedangkan Rusia semakin percaya diri. Sementara itu, China mengirim pasukan ke Belarus yang merupakan sekutu Rusia, sementara India merangkul Putin dengan antusias. Hal ini menunjukkan bahwa Putin yakin bahwa kekuasaan negara-negara demokrasi akan runtuh dan waktunya akan berpihak kepadanya.

Erosi kekuasaan Barat semakin nyata, sementara situasi global semakin penuh ketidakpastian. Posisi Barat yang membela Israel dan menyalahkan Iran dalam konflik di Gaza juga menunjukkan adanya polarisasi baru di dunia. Ketidakpastian terhadap aturan internasional juga membuka peluang terjadinya konflik besar di masa depan.

Selain itu, situasi di Ukraina memicu perdebatan tentang keamanan di Eropa, dengan beberapa negara netral seperti Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO setelah perang berkecamuk. Konflik-konflik di berbagai belahan dunia, termasuk di Ukraina, Timur Tengah, dan Asia-Pasifik, menimbulkan risiko signifikan bagi komunitas internasional.