Pembaharuan Terbaru: WNI di Gaza, Pembukaan Rafah dan Proses Evakuasi Dimulai

by -951 Views

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berencana untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Gaza, Palestina. Hal ini dilakukan mengingat serangkaian serangan rudal yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah tersebut.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa data Kemlu mencatat ada 10 orang WNI di Gaza. Dari jumlah tersebut, 7 WNI akan dievakuasi, sedangkan 3 lainnya yang merupakan relawan MER-C memilih untuk tetap berada di Gaza.

Menlu RI Retno Marsudi juga menjelaskan bahwa evakuasi dari Gaza kemungkinan besar akan dilakukan melalui perbatasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Kemlu RI telah berkoordinasi dengan Otoritas Mesir untuk persiapan evakuasi tersebut. Tim dari Kairo juga sudah tiba di perbatasan Rafah pada pukul 15:53 WIB dan sedang menunggu perkembangan di Gaza.

Selain itu, evakuasi juga telah dipersiapkan untuk WNI yang berada di Israel. Prosesnya akan dilakukan melalui Amman, Yordania. Ada 4 orang WNI yang akan mengikuti proses evakuasi ini, sementara yang lain memilih untuk melakukan evakuasi mandiri menggunakan pesawat komersial biasa.

Eskalasi kekerasan di Gaza terus meningkat setelah Israel melakukan serangan sporadis. Serangan ini bertujuan untuk menghancurkan kelompok Hamas yang sebelumnya menyerang Israel pada bulan Oktober dan menewaskan 1.400 warga. Meski difokuskan pada Hamas, serangan Israel juga telah menyebabkan kerusakan besar bagi warga sipil di Gaza, dengan jumlah korban jiwa mencapai 8.000 orang.

Kemlu RI telah mempersiapkan langkah evakuasi ini untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik tersebut. Terus dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan evakuasi.